Asal-usul Kota Kayuagung


          Kayuagung sebuah kota yang terletak di lintas timur sumatera, Salah satu dari Kabupaten dari Provinsi Sumatera Selatan (Palembang), Kayuagung yang berjarak 65 KM dari pusat kota Palembang, Kayuagung merupakan Daerah Tingkat II di provinsi sumatera selatan. Kayuagung merupakan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kayuagung Terdiri dari 10 kelurahan (Morge Siwe)
  1. Mangujaya
  2. Cintaraja
  3. Jua-jua
  4. Sidakerja
  5. Sukadana
  6. Paku
  7. Kedaton
  8. Kotaraya
  9. Kayuagung Asli
  10. Perigi
          Nama Kayuagung secara umum berasal dari sebuah sejarah, dimana pada zaman dahulunya, daerah kota kayuagung terdapat pohon-pohon yang berukuran besar, bahkan ada yang sampai berdiameter 4 meter , kemudian disimpulkanlah oleh para petua Pohon itu berarti Kayu sedangkan Besar Itu Agung. mungkin andapun secara tidak sengaja pernah melihat pohon berukuran besar di kota anda, kemungkinannya itu merupakan pohon kayuagung, tapi bukan berarti setiap pohon yang besar itu merupakan pohon kayuagung, ciri khas pohon Kayuagung itu berukuran besar memiliki urat pohon yang timbul dan memiliki akar yang besar dan menjular, selain itu juga terdapat akar yang menjular dari atas kebawah, jadi dari sebuah pohonlah nama dari kota kayuagung itu.
     Kayuagung ibukota dari Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan Pemerintah Daerah Tingkat II di Sumatera Selatan yang luasnya sekitar 21.469,90 kilometer persegi yang secara geografis terletak antara 104 2'-106 o' derajat Bujur Timur dan 4o 30'-4o 15 derajat Lintang Selatan. jumlah penduduk dalam sensus 2008 mencapai kurang-lebih 55,285 ribu jiwa lebih, mayoritas penduduknya beragama Islam.

 ASAL USUL DIBALIK NAMA DUSUN 

Setiap nama dusun di Kayuagung, memiliki cerita tersendiri :
  • Sukadana, dinamakan Sukadana karena lebak dari dusun itu mengelilingi sebuah danau. Pada mulanya dusun ini bernama Suka Danau, tapi lama kelamaan berubah penuturannya menjadi Sukadana.
  • Paku, dinamakan demikian memiliki latar belakang peristiwa berhubungan dengan tumbuhan paku atau sejenis pakis. Menurut cerita, pada waktu merintis dusun ini, Tuan Mekedum alias Bucit terjatuh kedalam pusaran air di Lubukbaru. Tempat ini berada di sebelah selatan dusun Jua-Jua. Pada waktu terjatuh itu ia dapat berpegang pada serumpun tumbuhan paku dan lantaran itu ia selamat dari pusaran air. Untuk memperingati peristiwa ini dusun ini dinamakan dengan dusun Paku. Menurut cerita, Bucit menjadikan paku sebagai suatu tumbuhan patangan untuk dimakan.
  • Mangun Jaya, berasal dari nama seseorang pimpinan yang merintis di buatnya dusun ini. Namanya adalah si Mangun, sedangkan jaya berarti sukses atau kejayaan.
  • Sida Kersa, diambil dari penggunaan tempat ini pada zaman dahulu sebagai tempat orang penghukuman. Dalam bahasa kayuagung, orang hukuman disebut Dersa. Kata ini selanjutnya di pandang sebagai kata dasar yang setelah melalui penuturan dari masa ke masa menjadi Sida Kersa.
  • Jua-Jua di ambil dari nama ikan Juwa-juwa yaitu semacam ikan seluang. Karena mengikuti penuturan lama kelamaan kata juwa-juwa berubah menjadi Jua-Jua.
  • Kayuagung, disebut demikian sebagaimana telah disinggung terdahulu ialah karena ditengah-tengah dusun ini terdapat sebatang kayu yang sangat besar. Sekarang kayu itu sudah tidak ada lagi.
  • Perigi, dinamakan Perigi karena pada waktu mendirikannya didusun ini ada sebuah kolam atau Perigi. Lagi pula nama ini merupakan pindahan dari nama dusun di Pematang Sidahutang.
  • Kotaraya dinamakan karena ini pada dahulunya merupakan kota ini adalah kota yang ramai.
  NEGERI SULAP.....??????????

          Perlu anda ketahui di Kayuagung terdapat daerah fenomenal , daerah itu disebut dengan nama negeri silop, artinya negeri sulap, di daerah ini konon ceritanya adalah cerita nenek moyang , daerah ini sangat aneh dan tidak boleh di huni oleh masyarakat,masyarakat yg mencoba memasuki daerah ini menurut cerita tidak akan bisa kembali ke kampung halaman nYa lagi ,dulunya juga pernah diadakan pembangunan jalan di sana dan setelah keesokan hari nya bulldozer dan aspal yg sudah di buat kemarin hilang bagai di telan bumi.!!!! kemanakah benda sebesar itu hilang??? itu tanda tanya besar.. apakah ada pencuri di tengah hutan belantara??? hal itu hanya tuhan yang tahu......tapi sampai dengan detik ini daerah itu juga masih belum ada penghuninya,tapi jangan takut bRo daerah itu jauh dari kawasan perkotaan.Maka dari itulah penulis berani mengambil judul blog ini sebagai KAYUAGUNG KOTA FENOMENAL.


12 komentar:

  1. Daerah apa namanya bro ane suka maen ksana soalnya kayu agung bgus buat refresing tmpatnya adem

    BalasHapus
  2. Kuliner nya ktnya...ada gluko...dll...

    BalasHapus
  3. Maksudnyo yg dari beras itu namanyo BERUGO,gara2 kabut asap.

    BalasHapus
  4. oooh gitu kebtulan aku dari kayuagung nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tasyaaa💋cieee.. ngomentari😂kalo kamu pusing. Pergi aja kenegeri silop tas, biar kamu gak balik lagi😁

      Hapus
    2. Tasyaaa💋cieee.. ngomentari😂kalo kamu pusing. Pergi aja kenegeri silop tas, biar kamu gak balik lagi😁

      Hapus
  5. negri silop adalah negri yang dihilangkan oleh seorang tokoh karna yag bersangkutan lagi hijrah,karna negrinya takut diganggu, tapi yg bersangkutan tidak kembali,yg akhirnya negri itu tidak bisa muncul lagi.

    BalasHapus
  6. Maaf saya mau koreksi saya keturunan orang atau pendiri rumah pertama kali di kayuagung dimana disebutkan diatas bahwa kayu yang besar tadi sudah tidak ada lagi itu ada dibawah rumah kita karena rumah itu masih rumah jama dulu yang udh diwariskan dari 27 keturunan, kalo keluarga kami namanya yg terkenal haji mahad umar menurut nenek saya yang mendirikan rumah itu disebut tuanku pagado

    BalasHapus
  7. ouhh jadi gini,,makasihh pr gw selesai jadi

    BalasHapus
  8. Nah, paling tidak judul negeri sulap tolong di kembalikan menjadi negori silip. Beda pemaknaan. Pewaris inilah yg harus gencar melestarikan warisan budaya... Mohon kerjasama nya. Saya guru seni budaya dr SMAN 1 Kayuagung asli june owam

    BalasHapus